Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi FEB UWKS

Abstract

Fenomena dalam dunia kerja menekankan perlunya persaingan antar individu untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian di bidang tertentu. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan tersebut dapat diukur melalui pemahaman mahasiswa terhadap ilmu akuntansi, dengan objek penelitian berfokus pada mahasiswa akuntansi ekonomi dan bisnis di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Penelitian ini bersifat asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan kuesioner online sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data dari responden. Populasi penelitian mencakup 51 mahasiswa, dengan sampel yang diambil sebanyak 51 orang dan responden yang merespon sebanyak 36 orang. Penelitian ini menerapkan uji asumsi klasik, seperti uji normalitas, uji multikolonialitas, dan uji heteroskedastisitas, serta menggunakan regresi linier berganda untuk analisis data kuantitatif. Uji hipotesis melibatkan uji t (parsial), uji F (simultan), dan koefisien determinasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional dan perilaku belajar masing-masing memiliki pengaruh positif secara parsial, dengan nilai t hitung yang signifikan (3,932 dan 5,474) dan nilai Sig. yang lebih rendah dari probabilitas (0,000 < 0,05). Secara simultan, keduanya juga mempengaruhi tingkat pemahaman mahasiswa, dibuktikan dengan nilai F hitung yang signifikan (33,338) dan nilai Sig. yang lebih rendah dari 0,05. Dengan demikian, hasil penelitian ini secara parsial dan simultan mendemonstrasikan bahwa kecerdasan emosional dan perilaku belajar siswa memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat pemahaman mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UWKS.