Sustainability model zakat community development sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat: Pendekatan ANP-BOCR

Sustainability model zakat community development sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat: Pendekatan ANP-BOCR

  • Fitri Annisa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA
Keywords: Community empowerment, zakat community development, ANP-BOCR, economic aspect and social aspect

Abstract

This program will contribute enhancing revenue and purposes reducing the number of poverty. One of kind produktive zakat is Zakat Community Development (ZCD). Program ZCD has purpose to empower community by promoting social and economic aspects, as well for the creation of a prosperous society and independent. This research try to elaborate the factors into benefit and opportunities, cost and risk ZCD with Benefit, Opportunity, Cost, Risk (BOCR) analytic network process approach including alternatives proposed strategies. There are two main problems that led to it, namely the problem of the economic and social side. When viewed in terms of the benefits and opportunities are the increasing of economic productivity, increasing skills, increasing prosperity and reducing poverty. Meanwhile, when seen from the cost and risk, it is found that advisory fees, the cost of strengthening the social leadership, lack of appropriate targets, and failure companion. Human resources assistants becomes the priority strategy for finding supports the sustainability of ZCD.

References

Arif, S. (2012). Redistribusi Hak Orang Miskin Melalui Zakat Produktif. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN): Tulung Agung.

Ascarya. (2005). Analytic Nerwork Process (ANP):Pendekatan Baru Studi Kualitatif. Jakarta: Bank Indonesia Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, 27 Januari 2005

Ascarya. (2012) Analitic Network Process (ANP): Pendekatan Baru dalam Penelitian Kualitatif. Bogor: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, 17 Januari 2012 STEI Tazkia.

Beik, I. S. (2010). Peran Zakat Mengentaskan Kemiskinan dan Kesenjangan. Iqtishodia, Jurnal Ekonomi Islam, 2(4), 19-29.

Beik, I. S. 2013). Outlook Zakat Nasional 2014 Tantangan UU No.23 Tahun2012.

Bustang. (2008). Potensi Masyarakat dan Kelembagaan Lokal dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin di Perdesaan (Studi Kasus Kabupaten Bone). Jurnal Penyuluhan, 4(1), 56-69

Dahliantini, L. (2015). Analisis Pemanfaatan Zakat Secara Produktif Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan: Suatu Pendekatan System Dynamics (Studi Kasus pada Program Rumah Makmur BAZNAS dan Program Senyum Mandiri RZ). Tesis. Program Magister Studi Pembangunan Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Fitriani, W. F. (2015). Analisis Penguraian Masalah Pada Program Zakat Produktif. Skripsi. Program Studi Ilmu Ekonomi Islam. Bogor: STEI Tazkia.

Hafiduddin dan Didin. (2020). Panduan praktis, Zakat, Infak, Sedekah. Jakarta: Gema Insani

Hamzah. (2015). Pemberdayaan Mustahik Zakat Menuju Kemandirian Usaha, Kasus di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Disertasi. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Bogor: Institus Pertanian Bogor.

Hardi, E. A. (2013). Analisis Pemberdayaan Masyarakat Muslim Miskin Melalui Qardul Hasan.

Hutomo, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi. Yogyakarta: Adiyana Press.

Iqtishodia. (2015). Pemberdayaan Desa dari Korea Selatan. Media Indonesia, 27. 16-27.

Kartika, I. N. (2013). Strategi Pengentasan Kemiskinan Terhadap Penurunan Rumah Tangga Miskin di Kota Denpasar. Denpasar: Fakultas Ekonomi. Universitas Udayana.

Kementerian Agama RI Direktrat Jendra Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat. (2013). Zakat Community Development Model Pegembangan Zakat.

Kholiq, A. (2014). Pendayagunaan Zakat, Infak, dan Sedekah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin di Kota Semarang. Riptek, 6(1), 1-7.

Kusdiyanti, H. (2015). Pengembangan Model Pemutusan Victions Circle of Proverty Keturunan Pemulung melalui Sekolah Binaan Rintisan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Wilayah Malang Raya. Malang: Universitas Negeri Malang.

Laporan Keuangan BAZNAS. http://pusat.baznas.go.id/wpcontent/uploads/downloads/2015/10/Laporan

Mochlasin. (2015). Community Development Dengan Instrumen Zakat Profesi di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Magelang: Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Nuraida, F. Y. (2012). Kinerja Lembaga Amil Zakat dalam Pendistribusian Zakat Produktif di Lembaga Amil Zakat PKPU KCP Cirebon. Skripsi. Cirebon: Jurusan Muamalah Ekonomi Syariah Islam. Fakultas Syariah. IAIN Syekh Nurjati.

Nurani, D.( 2013). Berdayakan Dhuafa Desa Pasanggrahan. Majalah BAZNAS.

Paparan Program BAZNAS dan Mekanisme Teknis Pengumpulan Zakat dalam Rangka Pelaksanaan Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat melalui BAZNAS. Diakses pada 02 Januari 2016. http://www.bko.kominfo.go.id/assets/unduhan/PAPARAN%20PROGRAM%20BAZNAS%20DAN%20MEKANISME%20TEKNIS%20PENGUMPULAN%20ZAKAT_opt.pdf

Peraturan menteri dalam negeri No.7 tahun 2007 tentang kader pemberdayaan masyarakat diakses pada tanggal 13 Januari 2016 padahttp://binapemdes.kemendagri.go.id/produkhukum/download/11/Permendag ri_No._7_Th_._2007_Ttg_._Kader_Pemberdayaan_Masyarakat_.pdf

Rusli. (2013). Analisis Dampak Pemberian Modal Zakat Produktif terhadap 1Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(1), 1-19

Saaty, T. L., dan Luis, G. V. (2006). Decision Making with the Analitic Network Process: Benefit, Opportunity, Cost and Risk. Springer, Pittsburgh.

Saefulloh. (2012). Pengelolaan Zakat dalam Pemberdayaan Mayrakat (Studi Kasus pada LAZ Rumah Zakat Kota Semarang). Tesis. Semarang: Institus Agama Islam Negeri Walisongo.

Sanrego, Y. D. (2015). Fiqh Tamkin (Membangun Modal Sosial Dalam Mewujudkan Khaira Ummah). Jakarta: LPPM.

Sartika, Mila. (2008). Pengaruh Penayagunaan Zakat Produktif terhadap Pemberdayaan Mustahiq pada LAZ Yayayasan Solo Peduli Surakarta. Jurnal Ekonomi Islam, 2(1), 37-49.

Suparjan. (2010). Jaminan Sosial Berbasis Komunitas: Respon Atas Kegagalan Negara dalam Penyediaan Jaminan Kesejahteraan. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada.

Sutoro, E. (2002). Pemberdayaan Masyrakat Desa, Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Kaltim, Samarinda.

Syarif, M. Z. (2008). Studi Analisis Efektifitas Pemberian Zakat Produktif sebagai Modal Usaha di Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Magelang

Tambunan, T. (2012). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-isu penting. Jakarta: LP3ES.

Theodori, G. L. (2005). Community and Community Development in Resource- Based Areas:Operational Definitions Rooted in an Interactional Perspective. USA: Texax A&M University.

Tono. (2009). Analisis Kemiskinan di Pedesaan dan Strategi Penanggulangannya: Studi Kasus di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor..

Wahid, H. (2009). Pengagihan Zakat oleh Institusi Zakat di Malaysia: Mengapa Masyarakat Islam Tidak Berpuas Hati?. Jurnal Syariah,17(1), 25-38.

Winoto. (2011). Pengaruh Dana Zakat Produktif Terhadap Keuntungan Usaha Mustahik Penerima Zakat (Studi Kasus BAZ Kota Semarang). Semarang: Fakultas Ekonomi, UNDIP.

Wulandari, A. H. (2010). Strategi Pendayagunaan Dana Zakat melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi Rumah Zakat). Skripsi. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum, UIN.

Wulansari, S. D. (2013). Analisis Peranan Dana Zakat Produktif Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Mustahik (Penerima Zakat) (Studi Kasus Rumah Zakat Kota Semarang). Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro.

Yunus, I. R. (2014). Integrasi Zakat di Indonesia: Peran dan Strategi dalam Rangka Pemerataan Distribusi Zakat (Pendekatan BOCR-ANP).

Rujukan Media Publikasi:

http://presidenri.go.id/industri/produktivitas-untuk-meningkatkan-pertumbuhan- ekonomi.html Dipublikasi Pada 20/04/2016. Akses pada tanggal 18/07/2016.

http://www.antarakaltim.com/berita/31755/baznas-kukar-jalankan-program-zakat- community-development. 19/07/2016 23:03 Dipublikasi Pada 20/04/2016. Akses pada tanggal 18/07/2016.

http://www.setda.sumedangkab.go.id/index.php?option=com_content&view=artic le&id=199:dayeuhluhur-jadi-lokasi-zcd&catid=53:slides Dipublikasi Pada 20/04/2016. Akses pada tanggal 18/07/2016.

Published
2022-04-20