EFEKTIVITAS INOVASI GO-PLOONG (GO-PELAYANAN LIMBAH CAIR DOMESTIK ONLINE GRESIK) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KABUPATEN GRESIK

Abstract

Agus Tina, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wijaya Putra,
Surabaya, Agustus 2021, Efektivitas Inovasi Go-Ploong (Go-Pelayanan Limbah Cair
Domestik Online Gresik) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik,
Pembimbing Dr. Sri Juni Woro Astuti, M.Com. Seiring bertambahnya kebutuhan
masyarakat maka, pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terus
mengalami perbaikan. Pelayanan publik berbasis teknologi mulai diterapkan di
Indonesia, salah satunya yaitu Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya dalam hal
pelayanan limbah cair domestik. Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik meluncurkan inovasi Go-Ploong (GoPelayanan Limbah Cair Domestik Online Gresik) yang dikelola oleh UPT PLCD (Unit
Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Limbah Cair Domestik). Go-Ploong adalah salah satu
tools atau alat untuk mengendalikan pencemaran lingkungan di Kabupaten Gresik
dengan cara mempercepat penanganan pengendalian pencemaran air dan tanah lalu
diolah di IPLT sehingga tercipta sanitasi aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendiskripsikan Efektivitas Inovasi Go-Ploong di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara secara daring, studi
kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi
Go-Ploong di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik dalam
pelaksanaanya telah memenuhi kriteria efektivitas inovasi. Pada kriteria memberikan
perbaikan pelayanan publik yaitu Go-Ploong dianggap sebagai pioneer sarana
pengangkut limbah cair domestik berbasis daring di Indonesia. Kriteria memberikan
manfaat bagi masyarakat yaitu memberikan kemudahan dengan fasilitas online dan data
pengguna jasa terfasilitasi. Kriteria dapat direplikasi yaitu penyelenggara pelayanan
publik kota lain yang mempelajari dan mengadopsi pelaksanaan Go-Ploong. Kriteria
berkelanjutan yaitu Go-Ploong layak menjadi inovasi berkelanjutan karena mendapat
dukungan program serta anggaran.