EFEKTIVITAS PROGRAM KARTU PRAKERJA DI MASA PANDEMI (STUDI DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KOTA SURABAYA)

Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Inovasi Sektor Publik

  • ZURAIDAH ZURAIDAH UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
  • ESA WAHYU ENDARTI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
Keywords: Efektivitas, Program, Kartu, Prakerja, Pandemi

Abstract

Pada masa pandemi Covid – 19, sektor ketenagakerjaan mencatat semakin tingginya angka lonjakan tingkat pengangguran. Dengan adanya hal tersebut mendorong Pemerintah menciptakan sebuah program baru yaitu program kartu prakerja yang dianggap sebagai program unggulan untuk meningkatkan kompetensi kerja, membantu meredam jumlah tingkat pengangguran yang semakin meningkat serta program yang digunakan sekaligus untuk perlindungan sosial bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis terkait dengan tingkat efektivitas program kartu prakerja yang ada di Kota Surabaya melalui proses wawancara dan pencarian data dengan pihak Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya selaku pemberi fasilitas pelayanan terkait program kartu prakerja. Hal itu disebabkan karena pada masa pandemi Covid – 19, angka pengangguran yang ada di Kota Surabaya mengalami peningkatan secara drastis dari tahun - tahun sebelumnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan menggunakan model analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Dalam Program kartu prakerja di masa pandemi di Kota Surabaya ini dapat dikatakan Relatif Efektif karena dalam program ini masih ada beberapa kekurangan atau hambatan yang menjadikan program ini belum sepenuhnya optimal dan masih perlu untuk diperbaiki lagi. Hasil yang ditunjukkan selama pengimplementasian Program Kartu Prakerja di Kota Surabaya ini sudah baik dan sangat signifikan keberhasilannya dalam mengurangi angka tingkat pengangguran bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut terbukti dari hasil survey Manajemen Pelaksana yang sudah divalidasi oleh Badan Pusat Statistik dan Sakernas pada Agustus 2020.

Published
2022-11-15