PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASRTUKTUR DI DESA BULANGKULON KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK
Abstract
Partisipasi masyarakat di dalam setiap proses pembuatan kebijakan publik merupakan hal penting sebagai cerminan dari asas demokrasi di suatu negara. Hal ini menjadi sangat tepat ketika partisipasi masyarakat kemudian menjadi salah satu prinsip yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam upaya mewujudan good governance (pemerintahan baik). Pentingnya keikutsertaan dan bentuk partisipasi dari masyarakat yang diberikan merupakan penunjang keberhasilan dari sebuah program yang diberikan oleh pemerintah. Pembangunan tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa adanya keterlibatan aktif dari masyarakat. Partisipasi meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan evaluasi. Pemerintah pusat memberikan bantuan dalam bentuk Dana Desa, yang bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan di pedesaan. Pembangunan infrastruktur di desa itu meliputi perbaikan jalan, pembuatan sanitasi, pembangunan gedung sekolah dan sebagainya, semua itu membutuhkan partisipasi langsung dari masyarakat mulai dari tahap perencanaan (pengajuaan proyek pembangunan), pelaksanaan (proses pembangunan suatu infrastuktur desa) di monitoring proses pembangunannya, pemanfatan dan evaluasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur dengan melihat faktor pendukung partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan di Desa Bulangkulon. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Bulangkulon dalam pembangunan infrastruktur cukup baik, karena masyarakat memberikan bantuan berupa tenaga, dan pemikiran. Hal ini menunjukkan bahwa hampir keseluruhan anggota masyarakat mengetahui dan aktif dalam rangkaian kegiatan pada pembangunan infrastruktur. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi masyarakat dalam berpartisipasi, diantaranya adanya sosialisasi, kesempatan, dan faktor pemimpin.