AKUNTABILITAS DAN TRANSPARASI PENGELOLAAN ALOKASI DANA KELURAHAN DI KELURAHAN MADE KECAMATAN SAMBIKEREP KOTA SURABAYA
Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Inovasi Sektor Publik
Abstract
Penelitian ini berangkat dari pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti dan berdasarkan kasus yang banyak di temui dimedia massa. Masih sering ditemui permasalahan terkait korupsi yang ada di Indonesia yang berakibat pada kualitas pembangunan fasilitas yang ada di beberapa daerah. Dan kelurahan made merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan sambikerep kota surabaya yang mendapatkan anggaran dana kelurahan dari pemerintah kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana kelurahan di kelurahan made kecamatan sambikerep kota surabaya. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 (empat) informan yang terdiri dari pegawai kantor kelurahan made yakni kasi trantibum, RW di wilayah kelurahan made serta masyarakat made. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisisis yaitu melalui redukasi data, penyajian data, dan penarikan atau verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan dana Kelurahan Made sudah akuntabel telah memenuhi prinsip akuntabilitas mulai tahap perencanaan, pelaksanaan serta pertanggungjawaban. Hal itu dapat ditunjukkan dengan adanya laporan pada setiap kegiatan yang dijalankan dalam melaksanakan pengelolaan alokasi dana kelurahan. Kelurahan Made selalu berpedoman pada aturan yang berlaku dan sesuai dengan usulan atau kebutuhan dari masyarakat yang di sampaikan melalui musyawarah dan selalu melakukan evaluasi ketika menjalankan program atau kegiatan. Kelurahan Made telah melaksanakan prinsip transpransi dalam pengelolaan dana kelurahan meskipun masih belum optimal dalam penyampaian informasi terkait proses pengelolaan alokasi dana kelurahan. Hal ini disebabkan karena Kelurahan Made masih belum mengoptimalkan media website kelurahan untuk menyampaikan infomasi dalam pengelolaan dana kelurahan termasuk tidak adanya banner atau papan informasi yang dapat diakses di Kelurahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transparansi dalam pengelolaan dana kelurahan, Kelurahan Made belum sepenuhnya efektif dikarenakan dalam beberapa indikator pengukur transparansi masih belum diterapkan secara optimal pada proses pengelolaan alokasi dana kelurahan.