KUALITAS PELAYANAN KERETA API LOGISTIK
Abstract
Kereta api adalah organisasi publik yang memberikan pelayanan ke masyarakat dan salah satu moda transportasi yang tidak dapat dipisahkan dari moda transportasi lainnya yang memiliki daya angkut yang besar baik dari sudut pandang jumlah penumpang maupun barang. Oleh karena itu, PT kereta Api Indonesia mendirikan PT Kereta Api Logistik (PT. KALOG) pada tanggal 22 Oktober 2009 dengan cakupan bisnis door to door (DTD) service yang bertujuan memberikan pelayanan yang paripurna bagi pelanggan kereta api, layanan logistik yang tersedia terdiri dari terminal peti kemas (TPK), bongkar muat, pergudangan, pengepakan, pelabelan, pengangkutan, penjejakan, pengawalan logistik serta manajemen logistik dengan menerapkan prinsip - prinsip perseroan terbatas.
Masyarakat dapat terbantu dalam pengiriman barang ke daerah daerah tertentu dengan adanya pemberian layanan tersebut. Kualitas pelayanan PT. Kalog didasari oleh gap atau kesenjangan antara harapan yang diterima oleh penerima layanan atau masyarakat (meliputi tuntutan dan kebutuhan) terhadap pelayanan yang diberikan dengan persepsi pemberi layanan dengan harapan dapat terpenuhi ataupun tidak terpenuhi pemberian layanan tersebut. Penelitian ini untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan di PT. Kereta Api Logistik.
Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan yang bersumber dari data sekunder berupa buku, artikel, website resmi PT. Kereta api dan pemberitaan di media massa mengenai pelayanan PT Kereta Api Logistik. Fokus penelitian menggunakan kualitas pelayanan publik menurut Parasuraman dengan 10 (sepuluh) dimensi yaitu kehandalan, daya tanggap, kompetensi, akses, kesopanan, komunikasi, kredibilitas, keamanan, kemampuan memahami pelanggan, dan bukti fisik. Hasil penelitian ini kualitas layanan PT KAI sudah lebih berinovasi sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan logistik masyarakat yang beraneka ragam.