PENGEMBANGAN KAPASITAS TINGKATAN KELEMBAGAAN PADA SLBN KOMODO LABUAN BAJO
Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Inovasi Sektor Publik
Abstract
Pengembangan kapasitas masih sering diabaikan khususnya oleh sekolah luar biasa. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya masalah yang terjadi seperti masalah sumberdaya manusia,
tatalaksana, dan system pelayanan pendidikannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan
kapasitas untuk meningkatkan pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa pelayanan pendidikan yang ada di SLBN Komodo berdasarkan
metode pelayanan, sarana dan prasarana, serta sumberdaya manusianya sudah baik. Selain itu,
pengembangan kapasitas kelembagaan berdasarkan struktur organisasinya sudah terjadi
pengembangan setelah adanya MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), Budaya organisasinya pun
sudah menunjukkan budaya yang baik yaitu dengan membudayakan budaya kekeluargaan.
Faktor pendukung pengembangan kapasitas yaitu kemampuan guru. SLBN Komodo
membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dalam hal pengadaan fasilitas serta tunjangan
bagi guru-guru. Hal ini disampaikan oleh Kepala SLB Negeri Komodo, Yosep Menpala,
Menurutnya, ada beberapa kendala yang masih dihadapi sekolah dalam menjalankan tugas, di
antaranya kekurangan fasilitas dan juga anggaran untuk membayar gaji guru yang semestinya
diperhatikan pemerintah. “Kendala masih soal fasilitas dan juga gaji guru komite yang kurang.
Selain itu, sebenarnya sangat membutuhkan asrama, karena anak anak di SLBN komodo bukan
hanya anak-anak dalam kota saja, tetapi juga yang dari kampung-kampung. Untuk sementara
belum ada bantuan dari pemerintah bagi sekolah khusus untuk anggaran dana.