Analisis Peran Anonimitas Terhadap Manifestasi Agresi Pada Pengguna Media Sosial Twitter
Abstract
Penelitian ini meneliti peran anonimitas dalam mempengaruhi agresi di antara pengguna Twitter. Dengan meningkatnya perilaku agresif di dunia maya, penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi. Anonimitas sering dianggap menurunkan hambatan pengguna, yang mendorong ekspresi agresi lebih sering dan intens. Menggunakan pendekatan fenomenologi dengan analisis kualitatif dan wawancara, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana anonimitas memengaruhi perilaku pengguna secara mendalam. Ini merupakan pendekatan baru dalam studi perilaku online, khususnya di Twitter, yang belum banyak diteliti. Hasil menunjukkan bahwa pengguna anonim lebih cenderung bersikap agresif, menyoroti pentingnya platform mempertimbangkan dampak anonimitas dalam kebijakan mereka. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pengaruh anonimitas terhadap perilaku agresif di Twitter, serta menawarkan dasar untuk strategi mitigasi di berbagai platform media sosial.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author sends the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author and retains publishing rights without restriction.
Copyright includes the non-exclusive right to reproduce and submit articles in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and other similar reproductions, as well as translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database, and its transmission by all forms of media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopying, recording, magnetic media, etc.