Pelatihan Identifikasi dan Analisis Pemborosan (Waste) sebagai Implementasi Lean Management di Sekolah

  • Dian Retno Sari Dewi Universitas Katolik Widya Madala Surabaya
  • Ivan Gunawan Universitas Katolik Widya Madala Surabaya
  • Dian Trihastuti Universitas Katolik Widya Madala Surabaya
  • Herwinarso Herwinarso Universitas Katolik Widya Madala Surabaya
  • Martinus Edy Sianto Universitas Katolik Widya Madala Surabaya
  • Ig. Jaka Mulyana Universitas Katolik Widya Madala Surabaya
Keywords: Lean management, pendidikan, pemborosan, sekolah, waste

Abstract

Lean management merupakan sebuah konsep perbaikan manajemen yang telah terbukti berdampak positif dalam peningkatan kinerja di berbagai sektor industri. Pada satu dasawarsa terakhir banyak kajian terkait penerapan lean management di sektor pendidikan. Lean management dinilai sangat cocok untuk diterapkan di sektor pendidikan agar manajemen pendidikan semakin lincah dan adaptif mengahadapi perubahan zaman. Kondisi ini memunculkan ide untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membekali pengetahuan dan implementasi lean management pada pelaku dan pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan. Yayasan Yohanes Gabriel 2 yang dipercaya Keuskupan Surabaya untuk mengelola 15 sekolah menjadi mitra pengabdian masyarakat. Guru, karyawan, dan pimpinan yang ada di Yayasan Yohanes Gabriel 2 diberikan pelatihan mengenai identifikasi dan analisis waste atau pemborosan. Melalui pelatihan yang dilaksanakan sebanyak tiga kali, banyak waste atau pemborosan yang berhasil terungkap dari sektor pendidikan. Peserta pelatihan mengharapkan agar solusi yang diberikan dari hasil pelatihan ini segera ditindaklanjuti sehingga manajemen sekolah menjadi semakin baik. Peserta mengakui pelatihan ini memberikan manfaat bagi mereka.

References

Ł. Dekier, “The origins and evolution of Lean Management system,” J. Int. Stud., vol. 5, no. 1, pp. 46–51, 2012, doi: 10.14254/2071-8330.2012/5-1/6.

S. T. Teich and F. F. Faddoul, “Lean Management—The Journey from Toyota to Healthcare,” Rambam Maimonides Med. J., vol. 4, no. 2, 2013.

J. Kadarova and M. Demecko, “New Approaches in Lean Management,” Procedia Econ. Financ., vol. 39, no. December 2016, pp. 11–16, 2016, doi: 10.1016/s2212-5671(16)30234- 9.

F. Cavdur, B. Yagmahan, E. Oguzcan, N. Arslan, and N. Sahan, “Lean service system design: a simulation-based VSM case study,” Bus. Process Manag. J., vol. 25, no. 7, pp. 1802–1821, 2018, doi: 10.1108/BPMJ-02-2018-0057.

S. M. Sanahuja, “Towards lean teaching: Non-value-added issues in education,” Educ. Sci., vol. 10, no. 6, pp. 1–10, 2020, doi: 10.3390/educsci10060160.

W. K. Balzer, D. E. Francis, T. C. Krehbiel, and N. Shea, “A review and perspective on Lean in higher education,” Qual. Assur. Educ., vol. 24, no. 4, pp. 442–462, 2016, doi: 10.1108/QAE-03-2015-0011.

T. Karalis, “Planning and evaluation during educational disruption: lessons learned from COVID-19 pandemic for treatment of emergencies in education,” Eur. J. Educ. Stud., vol. 7, no. 4, pp. 125–142, 2020, doi: 10.5281/zenodo.3789022.

L. P. S. Hartanti, I. Gunawan, I. J. Mulyana, and H. Herwinarso, “Identification of Waste

Based on Lean Principles as the Way towards Sustainability of a Higher Education Institution: A Case Study from Indonesia,” Sustain., vol. 14, no. 7, 2022, doi: 10.3390/su14074348.

Amka, Buku Ajar Manajemen dan Administrasi Sekolah. Nizamia Learning Center, 2021

Published
2023-10-16
Section
Articles