https://jurnal.uwp.ac.id/ft/index.php/DIMASTEK/issue/feedPengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi (DIMASTEK)2024-11-08T06:25:39SE Asia Standard TimeOpen Journal SystemsJurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi (Dimastek)https://jurnal.uwp.ac.id/ft/index.php/DIMASTEK/article/view/106Penyuluhan Pembuatan Susu Daun Kelor Pada Ibu Rumah Tangga Desa Jatisari Sebagai Upaya Pencegahan Stunting2024-11-08T06:24:54SE Asia Standard TimeSri Dinasyah Ratna Fuzani[email protected]Novio Dofany Atrisca Sevena Kaseka[email protected]<p><span style="font-weight: 400;">Stunting menjadi masalah gizi serius yang menarik perhatian global, khususnya di negara-negara berkembang. Di Indonesia, prevalensi stunting masih tinggi, terutama di Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga di Desa Jatisari, tentang pemanfaatan daun kelor (</span><em><span style="font-weight: 400;">Moringa oleifera</span></em><span style="font-weight: 400;">) sebagai nutrisi pencegah stunting. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan pendampingan langsung dalam pembuatan susu kelor. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga dalam memproduksi susu kelor, serta kemampuan untuk memasarkan produk secara online. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan gizi anak, tetapi juga kesejahteraan ekonomi masyarakat.</span></p>2024-11-08T05:51:02SE Asia Standard Time##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uwp.ac.id/ft/index.php/DIMASTEK/article/view/105Pemanfaatan Singkong Menjadi Tepung MOCAF (Modified Cassava Flour) Bernilai Tinggi Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Dan Produktivitas Wirausaha Ibu Rumah Tangga2024-11-08T06:25:39SE Asia Standard TimeSri Dinasyah Ratna Fuzani[email protected]Novio Dofany Atrisca Sevena Kaseka[email protected]<p><span style="font-weight: 400;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Singkong merupakan salah satu hasil pertanian lokal yang memiliki potensi besar di Desa Kemiri, Kepanjen. Meski banyak ditanam oleh penduduk, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Kurangnya pemahaman dan inovasi dalam pengolahan singkong menyebabkan produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang rendah. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pelatihan pengolahan singkong menjadi tepung singkong termodifikasi (MOCAF), yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama ibu-ibu, dalam memproduksi dan memasarkan produk. MOCAF memiliki kemiripan dengan tepung terigu, namun melalui proses fermentasi yang dapat mengurangi ketergantungan pada impor gandum. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pembuatan, pengemasan, dan pemasaran produk MOCAF kepada masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi dan ketahanan pangan di Desa Kemiri.</span></span></span></p> <p> </p>2024-11-08T05:53:55SE Asia Standard Time##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uwp.ac.id/ft/index.php/DIMASTEK/article/view/107Sosialisasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi (Gedung Terpadu Poliwangi)2024-11-08T06:24:20SE Asia Standard TimeDimas Aji Purnomo[email protected]Harliwanti Prisilia[email protected]<p>Konstruksi bangunan atau proyek konstruksi memiliki beberapa karakteristik unik. Ini termasuk tempat kerja di luar ruangan yang rentan terhadap cuaca, jangka waktu pekerjaan konstruksi terbatas, pekerja yang belum terlatih, penggunaan peralatan yang berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan kerja, dan pekerjaan yang sangat membutuhkan tenaga. Karena karakteristiknya yang unik, industri jasa konstruksi sangat rentan terhadap kecelakaan fatal.Tujuan dari sosialisai tentang K3 ini untuk meminimalisir tingkat kecelakaan kerja khususnya di bidang jasa konstruksi. Suatu sistem manajemen K3 yang diatur dan dapat digunakan oleh konsultan, kontraktor, dan pekerja konstruksi diperlukan untuk mengurangi kerugian yang terjadi selama proyek konstruksi.Sosialisasi K3 ini dilakukan pada Perusahaan jasa konstruksi PT.Kembar Jaya Karya -Banyuwangi yang mempunyai 370 karyawan. Selama proyek konstruksi, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dapat memastikan bahwa operasinya akan terus memenuhi persyaratan hukum dan kebijakan yang berlaku serta membantu mencapai Nilai Kecelakaan dan Kerugian Nihil, yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan proyek. Angka kecelakaan kerja yang tinggi di Indonesia menunjukkan bahwa masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih sering diabaikan.</p>2024-11-08T05:54:33SE Asia Standard Time##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uwp.ac.id/ft/index.php/DIMASTEK/article/view/97Pemberdayaan Wirausaha Untuk Meningkatkan Kemandirian Remaja Dan Ibu-Ibu PKK Di Kecamatan Sukolilo Surabaya2024-11-08T06:18:59SE Asia Standard TimeI Gusti Ayu Sri Deviyanti[email protected]Sri Rahayu[email protected]Pram Eliyah Yuliana[email protected]Kelvin Kelvin[email protected]Suhatati Tjandra[email protected]Setya Ardhi[email protected]Endang Sriwahyuni[email protected]<p>Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Klampis, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, dengan tujuan menumbuhkan jiwa wirausaha pada remaja dan ibu-ibu PKK untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kewirausahaan, yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan bisnis, strategi pemasaran, dan manajemen keuangan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta tentang kewirausahaan, kemampuan menyusun rencana bisnis, dan kepercayaan diri untuk memulai usaha. Produk-produk kewirausahaan yang dihasilkan selama pelatihan juga mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, dan beberapa peserta berkomitmen untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Keberhasilan kegiatan ini menegaskan pentingnya sosialisasi yang mendalam dan pendampingan berkelanjutan dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan.</p>2024-11-08T05:55:11SE Asia Standard Time##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uwp.ac.id/ft/index.php/DIMASTEK/article/view/96Pelatihan Dan Pengenalan Kepada Siswa Sma Negeri Surabaya Barat Tentang Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak Menggunakan Sistem Pirolisis Kapasitas 10 Liter2024-11-08T06:20:12SE Asia Standard TimeMochamad Syahrul Gunawan[email protected]Muharom Muharom[email protected]Siswadi Siswadi[email protected]Slamet Riyadi[email protected]Wahyu Nugroho[email protected]Mochammad Muchid[email protected]<p>Dengan rendahnya tingkat daur ulang saat ini dan peningkatan produksi plastik secara eksponensial, terjadi peningkatan pemborosan bahan plastik, sehingga diperlukan teknologi baru untuk pemurnian limbah. Saat ini di surabaya, hanya sekitar 14% limbah plastik yang didaur ulang, yang sebagian besar dicapai melalui daur ulang mekanis. Metode daur ulang kimia seperti pirolisis dapat meningkatkan tingkat daur ulang ini secara signifikan, karena dapat memanfaatkan campuran limbah plastik tidak seperti daur ulang mekanis. Pirolisis menawarkan alternatif yang ramah lingkungan untuk insinerasi dan penimbunan sampah yang tidak efisien. Saat ini, tantangan utama untuk pirolisis limbah plastik adalah tidak tersedianya dan kualitas bahan baku yang tidak konsisten, pemilahan yang tidak efisien dan karenanya mahal, tidak adanya pasar yang menyatakan kurangnya produk standar, dan peraturan yang tidak jelas seputar pengelolaan limbah plastik. Solusi yang mungkin dapat mencakup kerja sama yang erat antara penyedia bahan baku dan konverter untuk memastikan kuantitas dan kualitas bahan baku yang stabil. Tujuan kegiatan ini untuk melaksanakan pelatihan dan pengenalan bagi siswa SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya tentang proses kondensasi pada pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak menggunakan sistem pirolisis dengan kapasitas 10 liter.</p>2024-11-08T05:55:49SE Asia Standard Time##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uwp.ac.id/ft/index.php/DIMASTEK/article/view/95Pelatihan Bagi Operator Bengkel Di Surabaya Barat Dampak Emisi Dari Penggunaan Bahan Aditif Butanol-Etanol Dengan RON-90 Pada Kendaraan Bermotor2024-11-08T06:21:37SE Asia Standard TimeNavik Kholili[email protected]Gatot Setyono[email protected]Alfi Nugroho[email protected]Dwi Khusna[email protected]<p>Bahan bakar bioalkohol memiliki beberapa keunggulan signifikan dibandingkan bahan bakar alternatif lainnya, termasuk kemampuan untuk bekerja pada mesin yang sudah ada serta kemampuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kegiatan ini bertujuan intuk menentukan seberapa jauh tingkat emisi yang dihasilkan mesin SI dengan menggunakan bahan bakar butanol-etanol-RON-90. Sifat bahan bakar butanol-etanol menyajikan sifat-sifat terpenting yang memungkinkan bahan bakar tersebut sebagai kandidat yang cocok sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin SI. Emisi mesin seperti NOx, CO dan HC telah dievaluasi terkait karakteristik pada bahan bakar bensin. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada bengkel AHASS di sambikerep Surabaya Barat, peserta yang mengikuti dari para operator dan teknisi bengkel tersebut. Alat uji yang digunakan adalah exhaust analyzer gas Qrotech QROI-401 menunjukkan bahwa bahan bakar butanol-etanol-RON-90 memberikan hasil yang berbeda terhadap emisi mesin. fenomena tersebut menunjukkan hasil yang optimal untuk butanol-etanol dibandingkan dengan bahan bakar bensin RON-90. Sehingga kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa butanol-etanol mampu mengurangi emisi gas buang mesin yang berbahaya, namun dengan mengorbankan karakteristik kinerja mesin yang lebih rendah.</p>2024-11-08T05:56:21SE Asia Standard Time##submission.copyrightStatement##