EVALUASI KEBIJAKAN PPN ATAS OBAT-OBATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKSESIBILITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT

  • Kusnatul Ismi Universitas Wijawa Putra
  • Desy Ismah Anggraini Universitas Wijaya Putra Surabaya
Keywords: PPN, harga obat, aksesibilitas pasien, rumah sakit, evaluasi kebijakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11% atas obat-obatan dan dampaknya terhadap aksesibilitas pasien di rumah sakit. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada pasien, tenaga medis, dan pihak manajemen rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan PPN menyebabkankenaikanhargaobatsebesar 11%, yang berdampak langsung pada pasien, terutama yang tidak ditanggung BPJS. Pasien dari kalangan ekonomi menengah kebawah mengalami kesulitan dalam membeli obat, khususnya obat untuk penyakit kronis, dan beberapa menghentikan pengobatan karena alasan biaya. Rumah sakit merespon dengan efisiensi anggaran dan membatasi stok obat-obatan tertentu yang terkena pajak tinggi, sehingga mengurangi variasi pilihan obat bagi pasien. Analisis menunjukkan bahwa kebijakan ini belum sepenuhnya mempertimbangkan aspek keadilan sosial dan perlindungan terhadap kelompok rentan. Diperlukan evaluasi ulang kebijakan agar tidak menghambat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan esensial.

Published
2025-09-09
How to Cite
Ismi, K., & Anggraini, D. (2025). EVALUASI KEBIJAKAN PPN ATAS OBAT-OBATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKSESIBILITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Sosial, 3(2), 76-84. Retrieved from https://jurnal.uwp.ac.id/feb/index.php/jebs/article/view/616