MENANGKAL ANCAMAN NARKOBA: STRATEGI BNNK KUANTAN SINGINGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN DI KALANGAN REMAJA

Abstract

Permasalahan penyalahgunaan narkoba masih menjadi isu serius, tidak hanya di tingkat global, tetapi juga di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau menjadi salah satu wilayah yang rawan karena faktor geografis yang dekat dengan jalur peredaran narkoba internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dengan menggunakan teori manajemen strategi Hunger dan Wheelen, yang mencakup analisis lingkungan, perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BNNK Kuantan Singingi telah merumuskan strategi yang cukup komprehensif, seperti sosialisasi langsung, deteksi dini, dan penyuluhan. Namun, pelaksanaan strategi ini belum berjalan optimal akibat hambatan internal, seperti terbatasnya jumlah personel dan anggaran, serta hambatan eksternal berupa rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan sumber daya, peningkatan kesadaran publik, serta optimalisasi teknologi digital untuk mendukung keberhasilan strategi pencegahan narkoba di kalangan remaja.