Dinamika Pelaksanaan Program Padat Karya Surabaya dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Kecamatan Genteng
Abstract
Program Padat Karya merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah Kota Surabaya dalam merespons peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran pasca pandemi Covid-19, khususnya di wilayah-wilayah dengan tingkat kerentanan sosial-ekonomi tinggi seperti Kecamatan Genteng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Padat Karya serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat keberhasilannya dalam konteks pemberdayaan masyarakat lokal. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, serta studi dokumen. Kerangka analisis menggunakan model implementasi kebijakan Donald Van Meter dan Carl Van Horn yang mencakup enam variabel utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Padat Karya di Kecamatan Genteng mampu mendorong penciptaan lapangan kerja berbasis komunitas, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan memperkuat kapasitas ekonomi lokal. Meski demikian, keterbatasan anggaran, lemahnya sistem monitoring, dan belum meratanya distribusi program menjadi tantangan utama. Rekomendasi penelitian mencakup perlunya evaluasi berbasis data, penguatan kolaborasi lintas sektor, serta pengembangan kegiatan padat karya di sektor digital dan ekonomi kreatif agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan pasar kerja.
Kata Kunci: kemiskinan, padat karya, pemberdayaan, implementasi kebijakan, Surabaya.