PENGARUH PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (TPP) DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KA

  • Rohmatul Umah Kantor Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo
  • Supriyanto Supriyanto UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
  • Sarpan Sarpan UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
Keywords: TPP, Pengawasan, Kinerja ASN, Motivasi Intrinsik, Reformasi Birokrasi

Abstract

Reformasi birokrasi telah menghadirkan berbagai instrumen untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara, namun efektivitas implementasinya di tingkat operasional masih menimbulkan pertanyaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai dan sistem pengawasan terhadap kinerja aparatur di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Studi kuantitatif dengan pendekatan sensus melibatkan 30 aparatur sipil negara menggunakan analisis regresi linear berganda. Instrumen penelitian mengukur tiga variabel utama: implementasi TPP berdasarkan Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 6 Tahun 2024, efektivitas sistem pengawasan, dan tingkat kinerja pegawai. Temuan mengejutkan menunjukkan bahwa TPP tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja (β=0,060; p=0,704), demikian pula pengawasan (β=-0,069; p=0,662). Model penelitian hanya menjelaskan 1,2% variasi kinerja pegawai, mengindikasikan dominasi faktor-faktor lain dalam menentukan kinerja aparatur. Hasil ini menantang asumsi konvensional tentang efektivitas pendekatan insentif dan pengawasan dalam manajemen ASN, terutama untuk pegawai senior dengan motivasi intrinsik tinggi. Penelitian menyarankan pergeseran paradigma dari pendekatan transaksional ke transformasional, dengan fokus pada kepemimpinan inspiratif, budaya organisasi, dan pengembangan kompetensi untuk optimalisasi kinerja ASN.

Published
2025-09-07