Kue Kering Sosialisasi Peluang Usaha Kue Kering Untuk Menambah pendapatan ekonomi keluarga Menjelang Hari Raya Idul Fitri Bagi Ibu-ibu Warga Perumahan Desa Sobo Banyuwangi

peningkatan ekonomi keluarga

  • Endang Suprihatin Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
Keywords: Peluang usaha, Kue kering, Idul fitri

Abstract

Sosialisasi peluang usaha kue kering bagi ibu-ibu di Perumahan Desa Sobo Banyuwangi menjelang Hari Raya Idul Fitri bertujuan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan memanfaatkan tradisi menyajikan kue kering saat lebaran. Dalam konteks ini, pelatihan pembuatan kue kering sangat penting untuk memberdayakan perempuan, terutama yang berasal dari kalangan ekonomi rendah. Tradisi menyajikan kue kering saat Lebaran di Indonesia, khususnya di Banyuwangi, masih sangat kuat. Permintaan terhadap kue kering meningkat secara signifikan menjelang hari raya, di mana banyak penjual mengalami lonjakan pesanan hingga 50% dibandingkan hari biasa. Kue-kue seperti nastar dan kastengel menjadi favorit masyarakat, dan ini menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan bagi ibu-ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan. Sosialisasi peluang usaha kue kering bagi ibu-ibu di Perumahan Desa Sobo Banyuwangi merupakan langkah strategis untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan pelatihan yang tepat dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, ibu-ibu dapat memanfaatkan tradisi lebaran sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.

References

Abdulah Azwar Anas, Anti mainstream Marketing, 20 Jurus Innovasi mengubah Banyuwangi. jakarta: Gramedia Pustaka utama, 2020.

G. I. Marafi, E. Suprihatin, and A. Hidayah, “Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Metode Service Quality ( Servqual ) dan Importance Performance Analysis ( IPA ) pada UMKM Gabin Osing di Banyuwangi,” vol. 24, no. 3, pp. 2875–2882, 2024, doi: 10.33087/jiubj.v24i3.5593.

H. D. Susanti, D. A. Pradana, and E. Suprihatin, “Synergy of the Pentahelix Model to Establish Resilient Smes in Facing New Normal during Covid-19 Pandemic,” Budapest Int. Res. Critics Inst. Humanit. Soc. Sci., vol. 4, no. 1, pp. 754–761, 2021, doi: 10.33258/birci.v4i1.1666.

M. G. Miranti, N. Astuti, and S. Handajani, “Pembuatan Kue Kering Berbasis Kearifan Lokal Di Kecamaan Brondong-Lamongan (Kajian Respon Pelatihan),” J. ABDI, vol. 3, no. 2, p. 102, 2018, doi: 10.26740/ja.v3n2.p102-107.

A. Artiyani et al., “Penggunaan mesin produksi dan penerapan K3 untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja pada UMKM,” J. Pembelajaran Pemberdaya. Masy., vol. 5, no. 3, pp. 656– 665, 2024, doi: 10.33474/jp2m.v5i3.21876.

K. I. Halim, “Pendampingan Usaha Kue Kering Melalui Pengemasan Produk Dan Pemasaran Digital,” Community Dev. J. J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 3, pp. 732–736, 2021, doi: 10.31004/cdj.v2i3.2568.

Y. Liana, L. Andiani, L. Sa’adah, and Sunarto, “Usaha Kue Kering Semprit Berbahan Dasar Kentang Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga Pada UKM ‘Mahkota’ Bandulan Kecamatan Sukun Kota Malang,” J. ABM Mengabdi, vol. 6, no. 2, pp. 139–147, 2019, [Online]. Available: http://journal.stie-mce.ac.id/index.php/jam/article/view/493

Published
2025-05-05
Section
Articles