ANALISIS PERILAKU PEMANFAATAN PELAYANAN POLIKLINIK NAPZA DI KLINIK CENDEKIA HUSADA KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Sepanjang tahun 2015 BNN (Badan Narkotika Nasional) bersama lembaga rehabilitasi instansi pemerintah dan komponen masyarakat telah melaksanakan program rehabilitasi kepada 38.427 pecandu, penyalah guna, dan korban penyalahgunaan Narkotika yang berada di seluruh Indonesia dimana sejumlah 1.593 direhabilitasi melalui Balai Besar Rehabilitasi yang dikelola oleh BNN. Angka tersebut mengalami peningkatan, dimana pada tahun sebelumnya hanya sekitar 1.123 orang pecandu dan penyalah guna yang direhabilitasi.
Klinik Cendekia Husada Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu institusi public yang memberikan pelayanan dibidang terapi dan rehabilitasi pasien napza turut serta dalam menanggulangi permasalahan penyalahgunaan narkoba, pada tahun
2015 terjadi penurunan angka kunjungan di Klinik Cendekia Husada khususnya pasien narkoba. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi mendalam mengenai perilaku pengguna jasa dan penyelenggara jasa pelayanan dalam memanfaatkan pelayanan di poliklinik napza.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap lima orang pasien, dua orang mantan pasien, dan petugas rumah sakit yang terdiri atas direktur pelayanan medis, kepala instalasi rawat jalan, assesor dan konselor napza serta melakukan diskusi kelompok terarah kepada empat orang perawat. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa rendahnya pemanfaatan pelayanan di poliklinik napza disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu keberadaan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) yang memberikan pelayanan gratis kepada pasien napza dan faktor internal yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai bagi pasien dan faktor perilaku petugas yang kurang baik dalam memberikan pelayanan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sarana prasarana yang menunjang dan adanya perilaku petugas yang ramah dan terampil akan dapat meningkatkan kembali pemanfaatan pelayanan poliklinik napza di Klinik Cendekia Husada.
Kata Kunci: perilaku pemanfataan pelayanan, poliklinik napza