Dinamika Konflik: Peran Pekerjaan dan Keluarga pada Polisi Wanita Single Parent
Abstract
Polisi wanita single parent sering menghadapi konflik peran antara pekerjaan dan keluarga karena tuntutan dari kedua peran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konflik peran yang dialami oleh polisi wanita single parent, serta mengidentifikasi strategi yang mereka gunakan untuk menghadapi konflik tersebut. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan memahami pengalaman subjektif para partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan keluarga menyebabkan tekanan psikologis dan gangguan pada kehidupan sehari-hari. Polisi wanita single parent mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara pekerjaan dan kewajiban rumah tangga, yang pada akhirnya mempengaruhi efektivitas di kedua peran. Berbagai strategi seperti manajemen waktu, menjaga dukungan sosial, serta komunikasi yang baik dengan keluarga digunakan sebagai upaya untuk mengurangi konflik tersebut.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author sends the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author and retains publishing rights without restriction.
Copyright includes the non-exclusive right to reproduce and submit articles in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and other similar reproductions, as well as translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database, and its transmission by all forms of media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopying, recording, magnetic media, etc.